Tenggelamlah dalam dirimu sendiri
Terpejamlah
Dengarkan segala bunyi
Lalu menarilah sampai mati
.
Kau senang dan seakan tergila-gila padaku
Maka aku katakan:
Kau adalah aku dan aku adalah dirimu
Tak ada beda dan kita menyatu
Mabuk kehidupan
Menari dalam senang
Mari gandengkan tangan
.
Engkau datang dengan cinta, maka aku akan
memberimu keberlimpahan cinta.
Engkau datang dengan curiga, maka kesengsaraan
curiga akan kau dapatkan segera.
Bagaimana dengan Engkau yang sedang membacaku
ini?
.
Kau tak akan mendapat satu pun titik terang
dalam kehidupan ini.
Hidup adalah rimba
Semua di dalamnya tak dapat diduga
Aku suka itu.
Aku tak suka menduga
Membuang-buang waktuku saja. Hehe
Barangsiapa yang ingin berteman denganku, maka
selamat atas kedatanganmu
Dalam rimba kehidupan.
Dalam rimba jiwa
Rimba pikiran
Rimba tuhan
Selamat datang
.
Tidak semua orang yang berada di ruang tunggu
sedang menunggu
Entahlah, mereka tak tahu sedang menunggu apa
dan siapa, darimana dan mau kemana.
Katanya ada kesenangan tersendiri melihat orang-orang
lalu lalang di hadapannya.
.
Dengarkan lagu reggae
Maka lonceng Muhammad akan terdengar
Dan api Ibrahim akan berkobar
Melalap tabir
.
Apalah yang perlu diperbaiki?! Tak ada
.
Siapapun Engkau
Bencilah aku
Niscaya aku akan terus mendekatimu,
Mengawasimu dari jauh,
Perlahan dan tiba-tiba
Hingga
Kau tak lagi mengenal benci.
Hanya rindu dan kasih.
.
Kebencian, keraguan, kecemburuan
Jika Engkau datang ke hadapanku, aku akan diam
mematung
Kasih dan cinta
Jika Engkau datang ke hadapanku,
Akan kupeluk kau sangat erat
Hingga kita menjadi satu dan satu
Dan satu
.
Guru
seorang aktor adalah manusia dan alam semesta. Ia belajar pada diri setiap
orang, pada tumbuhan dan bebatuan. Langit dan bumi ia amati.
Ia pelajari
Ia kenali
Ia pahami
Ia menjadi
.
Sepi
Sepi
Ramai di sepi
Sepi di ramai
Siapakah sebenarnya engkau
Yang menanti?
.
Hatiku
tertanam pada bumi dan mencintai permukaannya.
Kemarilah anakku, hangat pelukku akan melingkari tubuhmu.
Air mataku adalah bahagia dalam pertemuan denganmu.
.
Seberapa pentingkah makna dari sebuah kata, dari sebuah suara, dan dari sebuah
tanda?
.
Bagimu apakah yang sangat penting dalam sebuah kehidupan?
Apakah penting sebuah kepentingan itu sendiri?
Kenyataannya seorang Rumi menunggu kita di jalan setapak sana
Dimana tiada hal yang benar dan salah
Dimana salah dan benar hanyalah dua padang ilusi luas
Bertebaran bunga-bunga ragawi
Warna-warni
Keluarlah dari dua padang itu
Maka kesadaran akan menyampaikanmu sebuah pesan
Dengan hangat ia akan berbisik
Dan keindahan,
Air surga,
Dan semerbak wangi bunga
Akan membuncah dari dalam dirimu
Membuatmu menari-nari
Menari
Menari
Menikmati langit
Dan bumi
Alam semesta
Hingga
.
Jangan
kau mencari cinta
Penuhilah
dirimu dengan cinta
Maka
cinta akan hadir dimana Engkau berpijak
.
Kepadamu
Aku
marah
Aku
curiga
Aku
sombong
Aku
cabul
Aku
kejam
Aku
keji
Aku
berpaling
Adalah
untuk menunjukkanmu
Bahwa
keberanian untuk hidup
Adalah
hal yang tidak mudah
Ada
satu keniscayaan yang harus Engkau hadapi
Yaitu
perbedaan
.
Jangan
bingung dan ragu
Percayalah
pada langit
Sang
Ibu
Percayalah
pada bumi
Sang
Bapa
Percayalah
pada hati
Karena
nalar tak akan sampai
.
Disini,
saat ini
Adalah
kepasrahan untuk tenggelam ke kedalaman laut,
Adalah
kepasrahan untuk melayang terjun ke kegelapan jurang,
Adalah
kepasrahan akan luka bertubi mencabik-cabik ragawi
Tapi
tidak rohani
Siapa
yang berani untuk mengakui
Bahwa
dirinya lemah
Bahwa
dirinya hanya sebutir debu
Pada
sebuah padang pasir
Siapakah
yang menerima suatu perbedaan
Dapatkah
Engkau menerima perbedaan antara baik dan buruk?
Maka
mengalirlah
Pasrah
dan percayalah
.
Ibrahim
telah menjadikan dirinya sepanas api
Ia
adalah api
Menyala
oleh sepercik kesadaran
Bumi,
bulan, matahari dan tetumbuhan
Menyampaikan
pesan bahwa mereka hanyalah ciptaan
.
Kalau
kau memang pecinta kesenian, aku akan bertanya padamu:
Apakah
kau dapat menemukan satu keindahan
Dari
seseorang atau sesuatu
Yang
kamu benci?
.
Aku
tak bisa menghindarimu
Aku
tak berdaya
Aku
kotor
Keji,
cabul
Terpuruk
oleh keindahanmu
Tenggelam
dalam pikiran
Ampuni
aku bunda langit
Diri
ini tak bisa berhenti mengagumi
.
Kau
tak menghendaki kehancuran
Itu
tanda bahwa kau tak mengakui
Bahwa
diri kau fana
.
Aku
adalah pelacur
Pekerjaanku
menyenangkan hati para pelanggan
Dengan
modal aurat rayuan gombal dan tatapan yang tajam
Aku
dibayar dengan senyuman puas mereka
Pelanggan
yang datang bergantian
Aku
seorang pelacur
Mendapatkan
hadiah harta badan maupun jiwa
.
Itu
pasti sakit
Kau
benturkan dirimu sendiri pada sesamamu
Berulang-ulang
kau melakukannya
Dengan
kehendak-Nya
.
Tak
ada yang istimewa dari sebuah puisi,
Lukisan
maupun musik
Itu
semua hal remeh
Seperti
halnya nafas
Atau
detak jantung
Dimana
merupakan tanda bagi kehidupan
.
Suara
ombak itu
Seperti
melambai-lambai berteriak:
“Kemarilah!”
Saat
aku mendekatinya
Aku
takjub akan suaranya yang sahut-menyahut
Sekaligus
ngeri akan wajahnya
Seakan
hendak menelanku dan menyeretku ke dalamnya
Ibu
Aku
mohon tunjukkanlah dirimu
.
Panggil
saja dia cantik
Maka
ia akan mempercantik diri
Itu
mudah!
.
Dengarlah
musik dan menari
Darah
Yesus
Bapa
dan bunda
Akan
mengalir dalam tubuhmu
.
Musik
adalah puisi
Puisi
adalah musik dan gerakan tari
Dan
gerakanmu sehari-hari
Menarilah
sampai mati
.
Aku
akan terus menari
Berputar
Menengadah
Menerima
cahayamu
Berputar
Menganga
Terpejam
Mabuk
kepayang
.
Aku
tidak akan melupakanmu reggae
Rasta
dan asap ganjamu
Menyembur
dan engkau
Menyatu
.
O!
Bagaimana tidak
Para
sufi menjauh dari khalayak
Sementara
orang-orang tidak mengerti akannya
Mereka
sibuk mengurusi dunianya
Dan
Rumi hanya tertawa menikmatinya
.
Menarilah
dan lupakan dunia
Kalau
kau rasa ia adalah fana
Ia
akan mengurung diri
Menertawakan
orang-orang di luar sana
Sibuk
mengurusi dunia
O!
Cepatlah fana
.
O!
Pria wanita tak ada beda
Nirwana
tak akan tiba
Jika
kau tak bisa menari bersama
Tanpa
beda
.
Jika
kau dapat mabuk tanpa bir ataupun arak
Maka
itulah khamar surga
Nirwana
dalam kitab Muhammad
Teguklah
Angin
dan bulan purnama akan merasuk
Dalam
badanmu