Selasa, 23 Mei 2017

IA

Seseorang yang mudah menyukai wanita. Entah apa yang membuatnya sedemikian rupa
Barangkali keluarga dan atau orang-orang diantaranya

Pernah ia dengar bahwa seharusnya ia tak berpikir selain Ia
Namun ia tak punya daya, barangkali juga tak berupaya

Di suatu tampat dan masa
Bertemulah ia dengan seorang wanita
Yang mengingatkannya pada wanita dahulu kala

Aduh, lagi-lagi ia tak punya daya
Untuk terus mengisi Ia
Pada hati akalnya

Yogyakarta, 22 02 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyadari Kemelekatan (2)

Ini adalah fenomena. Di mana kita sendiri tak menyadari akan pengerucutan fokus dan lupa akan hal-hal sekitar. Sehingga, ketika kenyataan be...