Selasa, 23 Mei 2017

Jalan di Pinggir Rel

Jalan di pinggir rel
Dengan kerikil-kerikilnya
Genangan air di tubuhnya
Rumah-rumah serta penghuninya
Aku melewatimu
Dengan suka cita
Dengan teman sekaligus keluarga
Dengan duka lara
Sendiri memikirkan luka
                Ujarmu :
                Mau tak mau kau harus melewatiku
                Aku tak peduli dengan suara mesin jupitermu
                Dengan duka laramu
                Dengan suka citamu
                Dengan apapun padamu
Kau harus melewati kerikil-kerikilku
Anakku
Sadarlah
.
25 12 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyadari Kemelekatan (2)

Ini adalah fenomena. Di mana kita sendiri tak menyadari akan pengerucutan fokus dan lupa akan hal-hal sekitar. Sehingga, ketika kenyataan be...