Tampar aku sekuat kalian!
Makilah dan bunuh sekalipun!
Luka-luka ini dapat kutertawakan
Terimakasih untuk segala pelajaran.
Tampar aku sekuat kalian!
Makilah dan bunuh sekalipun!
Luka-luka ini dapat kutertawakan
Terimakasih untuk segala pelajaran.
Setiap orang punya lorong gelapnya masing-masing
Kita semua sama
Yakni dari cahaya melewati lorong gelap untuk kembali melewatinya
Sampai jatuh menyatu pada lautan
Kita semua sama
Kadang-kadang bingung akan labirin kita sendiri
Kadang-kadang tersesat
Untuk melampaui teka-teki hidup kita sendiri
Kita semua sama
Dari dan menuju rahim yang satu
Aku tahu beberapa dari persinggahanku
Hanyalah berdasar ilusi pikiranku
Terlena dalam jerat jejaringnya
Tapi entahlah
Iblis kadang-kadang memang dikirim untuk itu
Barangkali begitu
Dan sekaranglah saatnya
Untuk berada di sini dan saat ini
Tanpa kata-kata
Kecuali jibril yang akan mengantarku sampai gerbang terakhir
Menuju ketiadaan
Dan kebesaran yang tak terhingga di sana
Bersedihlah sampai kamu puas
Atau terus saja menghibur diri sendiri
Sampai suatu saat kau menangis
Pertemuan adalah pintu untuk perpisahan
Perpisahan adalah gerbang menuju pertemuan
Tiada awal dan akhir
Begitulah dunia bekerja
Dan aku akan terus berkelana
Ke dalam dan luar diri
Darling, begitu lebih baik
Bahkan lebih baik lagi
Kau tunjukkan padaku senggamamu
Dengan lelakimu itu
Maka itu adalah palu ampuh
Untuk memecah keras kepalaku
Halusinasi dan kenyataan yang kubuat
Di kepalaku
Kumohon kau berikan aku sebanyak mungkin
11052019
Ini adalah fenomena. Di mana kita sendiri tak menyadari akan pengerucutan fokus dan lupa akan hal-hal sekitar. Sehingga, ketika kenyataan be...