Minggu, 28 Mei 2017

Nuh (1)

Engkau tahu
Bahwa tanah ini kering
Pegunungan tandus membentang seluas pandangan mata
Tapi ada suatu hal yang engkau percaya
Bahtera harus kau buat dengan sebaik-baiknya
Sembunyi dan terencana
Pesannya bahwa akan ada banjir besar
Ia akan menderu bergemuruh
Datang dengan kesadaran air hujan
Langit gelap dan kilat yang menyambar
Untuk mereka yang nyaman dalam lamunannya
Angan-angan dan logika kehidupan yang mereka puja
.
Nuh!
Bertahanlah! Sebentar lagi akan kudatangkan banjir bandang
Buatlah bahtera yang besar untuk para pengikutmu
Pria wanita, tua muda, hewan-hewan dan bahkan tanaman
Ajaklah mereka diam-diam
Biarkan mereka yang menganggapmu gila
Bersabarlah jika ada yang mengencingi perahumu
Yakinlah akan petunjuk-petunjukku
.
.
Bentang samudera dan tanah hijau aku sediakan di sana
Untukmu dan para pengikutmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyadari Kemelekatan (2)

Ini adalah fenomena. Di mana kita sendiri tak menyadari akan pengerucutan fokus dan lupa akan hal-hal sekitar. Sehingga, ketika kenyataan be...