Senin, 16 September 2019

Binatang

Aku punya itu. Yakni binatang yang mengeram dalam diriku. Serupa dilahirkan dari perut ibu. Orang-orang dan sekitar.

Tapi kuakui memang aku tak tahu soal itu. Sekarang aku hanya menyaksikannya begitu ingin mengoyak-ngoyak mangsanya. Apa saja. Betina dan makanan-makanan lezat.

Semua demi terpuaskan berahinya. Seperti terbelenggu oleh tali yang mengikatnya. Aku menyaksikanmu, hei!

Kupelototin matanya. Diamlah! Ini bukan saatmu bertindak! Duduk dan tidurlah untuk sementara!

Aku maha besar di hadapannya. Entah apakah ini fatamorgana.

16092019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Menyadari Kemelekatan (2)

Ini adalah fenomena. Di mana kita sendiri tak menyadari akan pengerucutan fokus dan lupa akan hal-hal sekitar. Sehingga, ketika kenyataan be...