Yang aku herankan dari dia yang seorang pelukis keindahan alam, pegunungan dengan sinar fajar menyelimutinya
Pelukis gemericik arak-arakan air dilembah kecil, atau nyanyian burung pada batang pohon..
-pada sebuah kanvas alphabet
Adalah mengapa dia lebih ingin menikahi utusan berwarna gelap dari tuhannya. Bukankah mereka (disekitarnya) juga bagian dari tuhan?
Ah, aku tak tahu sudahkah dia menyentuh jemari tuhan
Atau lukisan itu memang sengaja ia ciptakan untuk memutihkan warna mayat-mayat yang tak menyadari kematian dalam kehidupannya
Entah..
Krapyak, 28-10-2013
Senin, 16 Desember 2013
Keinginan sang pelukis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Menyadari Kemelekatan (2)
Ini adalah fenomena. Di mana kita sendiri tak menyadari akan pengerucutan fokus dan lupa akan hal-hal sekitar. Sehingga, ketika kenyataan be...
-
Itu aku, melompat-lompat kegirangan saat mendapatkan pesanmu. Terjadi di jaman baheula, yakni awal november terdahulu. Itu juga aku, yang t...
-
Hidup ini adalah kesempatan Hidup ini untuk melayani semua Jangan sia-siakan, waktu tuk berbagi Hidup ini sudah jadi berkat Hidup ini adalah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar