Aku masih merenung, dia melanjutkan “..hidupmu itu palsu! Kau telah mati sejak lahir..”
Kita berkata “kita percaya pada tuhan dan nabi-nabinya, aku mencintai kebaikan dan percaya pada kekekalan”
Hantu itu menjawab “kata-kata hampa ini sudah diletakkan pada bibir manusia sejak zaman dahulu dan bukan oleh pengetahuan, manusia telah menyembah dirinya sendiri sejak awal mula sampai saat ini, menyebut dirinya dengan istilah-istilah yang sesuai ketika dia menggunakan kata “tuhan” untuk menunjuk pada diri yang sama”
Lalu hantu itu terbahak-bahak mengejek “aneh sekali mereka menyembah diri mereka sendiri, keberadaan mereka tidak lain hanyalah bangkai-bangkai fana!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar